Percobaan 1 : Aliran Udara
Apakah tiupan udara akan selalu membuat benda melengkung membesar? Ternyata tidak juga. Coba kamu lakukan percobaan ini.
Apa Yang Kamu Butuhkan?
1. Dua buku yang sama besar atau banda lain yang berukuran sama
2. Selembar kertas
3. Sedotan
Cobalah Ini:
Letakkanlah
selembar kertas diantara dua buah buku, sehingga menyerupai sebuah
jembatan. Pastikan bentuk kertasnya tidak melengkung. Kemudian, dengan
menggunakan sedotan, tiuplah bagian bawah kertas yang berada diantara
dua buku. Perhatikanlah apa yang terjadi dengan kertasnya.
Apa yang terjadi?
Ketika kamu
meniup di bagian bawah kertas, kamu akan melihat kertas akan melengkung
kedalam mendekati sedotan. Tidak terbang atau tertiup keluar.
Ketika
kamu meniup, kamu membuat tekanan udara dibawah kertas menjadi lebih
kecil bila dibandingkan dengan tekanan udara diatas kertas. Sehingga
tekanan udara diatas kertas akan menekan kertas kebawah, dan bentuk
kertas akan melengkung mendekati sedotan dan tidak terbang keatas.
Percobaan 2 : Arus Pendek
Kita mengetahui listrik harus
melalui rangkaian tertutup untuk dapat mengalir. Tapi terkadang, aliran
listrik dapat terganggu. Cobalah eksperimen ini untuk mengetahui apa itu
arus pendek dan apa yang dapat terjadi akibat arus pendek.
Apa yang Kamu Butuhkan?
1. Dua kabel 30 cm
2. Bola lampu kecil dan soketnya
3. Baterai 9 volt
4.Kancing baterai
Cobalah Ini:
Kelupas plastik
kabel pada kedua ujung kebel dan pada bagian tengah kabel. Hubungkan
masing-masing kabel pada masing-masing kutub baterai dan hubungkan
dengan soket lampu. Perhatikan apa yang terjadi?
BAHAYA! Sekarang,
dengan cepat hubungkan bagian tengah kabel yang terkelupas. Lakukan ini
hanya selama dua detik saja, dan pastikan tanganmu MENYENTUH BAGIAN
PLASTIK KABEL. Kabelnya mungkin akan terasa panas. Apa yang terjadi pada
lampu?
Fakta Mengenai Magnet:
Ketika
kamu membuat rangkaian listrik biasa, listrik akan memanaskan kawat
filamen yang ada pada bola lampu dan membuatnya menyala. Tapi ketika
kamu menyilangkannya (menghubungkan bagian tengah kabel yang terkelupas
tadi), lampu akan mati. Ingatlah: Listrik akan mengambil lintasan yang
lebih mudah (lebih pendek) dari suatu rangkaian.
Ketika kamu menyilangkannya, kamu
membuat arus pendek. Arus pendek ini tidak akan memanaskan filamen bola
lampu agar menyala, tapi justru akan memanaskan kabel. Kamu mungkin
akan mencium bau hangus ketika ini terjadi.
Arus pendek sangat berbahaya dan
dapat menimbulkan kerusakan besar. Jadi selalu waspada dengan mata dan
hidungmu untuk melihat dan mencium apabila ada tanda-tanda arus pendek.
Percobaan 3 : Fiber Berkas Cahaya
Kamu mengetahui bahwa cahaya
terdiri dari 3 warna dasar, biru, hijau, merah. Bedakan dengan warna
primer biru, kuning, merah. Nah, pada percobaan ini kamu akan mencoba
memilah cahaya-cahaya tersebut.
Apa yang Kamu Butuhkan?
1.Filter warna biru, hijau, merah. Kamu bisa menggunakan plastik transparan berwarna
2.Beberapa gambar dengan warna garis yang berbeda, biru, hijau, merah.
Cobalah Ini:
Ambil salah satu
gambar, kemudian letakkan filter diatasnya. Perhatikan apa yang terjadi
dengan gambarnya. Cobalah dengan filter warna lain. Setelah itu, kamu
harus mencoba dengan gambar berwarna lainnya dan dengan filter yang
berbeda. Apa yang kamu amati pada gambar tersebut?
Apa yang terjadi?
Kamu akan
mellihat gambar dengan warna biru akan terlihat oleh filter selain biru,
merah oleh selain merah, dan hijau oleh selain hijau. Filter berkerja
dengan menyaring cahaya yang lewat. Filter hijau akan menyaring warna
hijau saja yang bisa lewat. Suatu benda terlihat berwarna, katakanlah
benda akan terlihat berwarna hijau karena cahaya berwarna selain hijau
diserap oleh benda hijau tersebut dan yang dipantulkan ke mata kita
hanyalah cahaya berwarna hijau.
Filter hijau akan meneruskan
hanya cahaya hijau pada seluruh permukaan filter. Sehingga ketika gambar
berwarna hijau kita lihat dengan filter hijau, kita tidak akan bisa
melihat gambar hijau tersebut karena bercampur dengan hijau pada seluruh
permukaan filter. Sedangkan ketika kita melihat warna merah melalui
filter hijau, warna hijau yang diteruskan filter akan diserap oleh warna
merah dan tidak dipantulkan ke mata kita. Sehingga kita hanya akan
melihat warna hitam/gelap.
Percobaan 4 : Interaksi Magnet
Selama beratus tahun, kita
mengetahui kegunaan magnet. Beberapa benda merspon gaya yang diberikan
magnet, atau tertarik; namun ada yang tidak terpengaruh. Apa saja benda
yang dapat dipengaruhi oleh magnet? Coba eksperimen ini dan cari tahu!
Apa Yang Kamu Butuhkan?
1. Sebuah magnet batang
2. Paku payung (hati-hati, mintalah orang yang lebih tua untuk membantumu)
3. Sebuah pensil
4. Sebuah penghapus
5. Selembar kertas
6. Pisau (hati-hati, mintalah orang yang lebih tua untuk membantumu)
7. Kunci
8. Koin
9. Kain bekas
10. Sisir
11. Peralatan alumunium
12. Selembar pita kaset bekas
Cobalah Ini:
Sentuhkan magnet
batangmu ke masing-masing benda. Benda apa saja yang tertarik dan
menempel pada batang magnet? Benda apa saja yang tidak tertarik oleh
magnet? Catatlah hasilnya pada tabel dibawah dengan memberikan tanda
dibawah tulisan ya untuk benda yang tertarik oleh magnet atau tidak
untuk benda yang tidak tertarik oleh magnet. Tuliskan juga dari bahan
apa benda-benda tersebut dibuat pada tabel bertuliskan bahan. Cobalah
dengan benda lainnya!
Fakta Mengenai Magnet:
Apakah
kamu mendapati bahwa hanya benda yang berasal dari besi dan baja saja
yang tertarik dengan magnet? Ternyata magnet juga menarik kobalt dan
nikel.
Umumnya magnet terbuat dari besi dan baja, biasanya juga
merupakan campuran dengan bahan lain seperti kobalt dan nikel. Tapi
beberapa magnet terbuat dari plastik dan keramik yang dicampur dengan
serbuk magnet
Percobaan 5 : Gaya Tegangan Permukaan
Kali ini kita akan melihat
bagaimana gaya tegang permukaan air dapat dipengaruhi oleh zat lainnya.
Kira-kira apa yang akan terjadi dengan permukaan airnya ya?
Apa Yang Kamu Butuhkan?
1.Satu helai benang berukuran sekitar 15 cm
2.Wadah berisi air
3.Sabun cair
Cobalah Ini:
Letakkanlah
benang dalam bentuk melingkar diatas permukaan air, tapi jangan diikat.
Pastikan benang tersebut mengambang. Tidak tenggelam. Kemudian
teteskanlah setetes sabun cair pada posisi ditengah lingkaran benang
tersebut. Perhatikan apa yang terjadi pada benangnya!
Apa yang terjadi?
Benang yang
tadinya berbentuk lingkaran perlahan-lahan melebar sehingga
ujung-ujungnya memisah. Hal ini karena pada awalnya, gaya tegang
permukaan menahan posisi benang sehingga bisa berbentuk lingkaran. Tapi
kemudian setelah ditetesi sabun cair, daerah disekitar tetesan sabun
tersebut menjadi lemah ikatannya. Dan daerah permukaan diluar benang
yang ikatan molekul airnya lebih kuat akan menarik benang sehingga
bentuk benang menjadi melebar dan tidak lagi berbentuk lingkaran.
Percobaan 6 : Bermain Sulap dengan Magnet
Apakah magnet dapat berinteraksi
tanpa menyentuh bendanya? Para ilmuwan telahmencobanya melalui udara,
air, kaca, dan benda lainnya. Kamu dapat mencobanya dan tunjukkanlah
“Sulap” ini kepada teman-temanmu.
Apa Yang Kamu Butuhkan?
1.Sebuah magnet batang atau magnet U
2.Penjepit kertas
3.Serbuk besi atau benda dari besi lainnya
4.Selotip
5.Kertas
6.Gelas
7.Air
8.Benang
Cobalah Ini:
1. Ikat penjepit
kertas pada ujung benang. Lalu tempelkan ujung benang yang lainnya
dengan selotip pada meja atau lantai. Pelan-pelan dekatkan magnet kearah
penjepit kertas sampai penjepit kertas tersebut tertarik. Hati-hati,
jangan sampai penjepit kertasnya menempel di magnet. Cobalah kamu angkat
magnet keatas perlahan-lahan, usahakan jarak magnet ke penjepit kertas
selalu sama, apakah penjepit kertasnya akan terbawa keatas mengikuti
magnet?
2. Coba letakkan magnet di meja
atau lantai, lalu tutupi dengan selembar kertas. Setelah itu letakkan
penjepit kertas diatasnya, usahakan jaraknya tidak terlalu jauh dari
ujung magnet. Dekatkan secara perlahan-lahan. Apa yang terjadi, apakah
penjepit kertasnya tertarik oleh magnet? Taruh serbuk besi kedalam
gelas. Jika tidak ada cobalah cari benda yang terbuat dari besi seperti
paku. Setelah itu, dekatkan magnet dari luar gelas. Apakah serbuk besi
yang ada dalam gelas bisa tertarik oleh magnet?
3. Sekarang, tuangkan air kedalam
gelas berisi serbuk besi tadi. Lalu cobalah dekatkan magnet dari luar
gelas lagi. Kali ini apakah serbuk besinya tertarik oleh magnet? Setelah
selesai, segera buang airnya dan keringkan serbuk besinya dengan tissue
agar tidak karatan.
Fakta Mengenai Magnet:
Ternyata,
magnet bisa menarik benda-benda yang terbuat dari besi walaupun ada
penghalang berupa udara, air, kertas, maupun kaca. Jadi magnet bisa
menarik besi tanpa perlu bersentuhan dengan besinya secara langsung.
Asalkan penghalangnya tidak terlalu tebal untuk magnet yang kecil
Percobaan 7 : Gaya Angkat Udara
Percaya atau tidak, kamu bisa
membuat dua benda bermassa sama, terapung dan tenggelam masing-masing
secara bersamaan. Jadi, ketika kamu meletakkan dua benda tersebut
kedalam air, yang satu akan terapung, satu lagi tenggelam. Koq bisa?
Apa Yang Kamu Butuhkan?
1.Dua benda bermassa sama. Kamu bisa menggunakan 2 tumpukkan yang masing-masing berisi 5 keping logam 500 rupiah
2.Dua lembar kertas karton berukuran 20×20 cm
3.Dua lembar alumunium foil berukuran 20×20 cm
4.Satu baskom besar berisi air
Cobalah Ini:
Lapisilah
masing-masing karton dengan alumunium foil. Lalu, ambil salah satunya
dan bentuklah menjadi sebuah wadah menyerupai box untuk membungkus kue
tart (kita akan menyebutnya menyerupai kapal-kapalan). Letakkan 5 tumpuk
koin di dalamnya.
Ambillah 5 tumpuk koin lainnya
dan bungkuslah dengan karton yang belum digunakan. Kamu bisa
membungkusnya dengan berbagai cara. Lebih baik kamu bentuk seperti
gumpalan kertas biasa. Letakkanlah keduanya diatas permukaan air secara
bersamaan. Apa yang terjadi?
Apa yang terjadi?
Koin yang
berada didalam kapal-kapalan terapung. Sedangkan koin yang berada
didalam gumpalan kertas akan tenggelam. Hal ini terjadi karena air
memiliki gaya angkat yang sama pada tiap benda. Gaya tersebut berkerja
sesuai luas permukaan bendanya itu sendiri. Pada bentuk kapal-kapalan,
bagian dasar kapal-kapalan memiliki luas permukaan yang lebih besar
daripada bentuk gumpalan kertas biasa. Sehingga kapal-kapalan itu
menangkap gaya apung lebih banyak dan membuatnya bisa tetap ada di
permukaan air meski membawa beban yang sama. Hal ini juga menjelaskan
kenapa kapal laut atau sekoci kecil bisa mengapung di permukaan air.
Percobaan 8 : Faktor-Faktor Gaya Tekan
Kamu mungkin pernah menggunakan
kata gaya dan tekanan. Tapi apa kamu mengerti apa arti kata gaya dan
tekanan itu? Pada percobaan ini, kita akan mengenal gaya dan tekanan
lebih dekat. Yuk coba!
Apa Yang Kamu Butuhkan?
1.Alat penghisap (Tabung suntik atau semacamnya. Ingat, tanpa jarum)
Cobalah Ini:
Kali ini kita
akan mencoba menggunakan tabung suntik untuk melakukan simulasinya.
Posisikanlah katup tabung suntik pada keadaan tertutup. Kemudian,
tariklah hingga mencapai 1 nya. Pastikan 1 tabung tersebut terisi udara.
Kemudian, tahanlah bagian mulut tabung dan tarik dengan kuat katup
tabung suntik. Dengan cepat, lepaskanlah. Apa yang terjadi dengan katup
tabung?
Apa yang terjadi?
Katup tabung
akan kembali ke posisi semula. Hal ini karena ketika kamu menarik katup
tabung, kamu memberikan gaya untuk memperbesar volum dalam tabung. Nah,
karena volumnya bertambah dan tidak ada udara yang keluar masuk,
tekanan menjadi semakin kecil. Sedangkan tekanan udara diluar tabung
tetap. Artinya, keadaan tekanan udara diluar tabung lebih besar daripada
didalam tabung. Karena tekanan bergerak dari tekanan tinggi ke tekanan
rendah, maka tekanan udara diluar tabung akan mendorong katup ke
posisinya semula. Dimana tekanan pada posisi tersebut adalah sama dengan
tekanan diluar tabung.
Percobaan 9 : Bermain Dengan Serbuk Besi
Magnet akan berinteraksi dengan
butiran kecil besi, yang biasa disebut sebagai serbuk besi. Tapi, apakah
magnet tetap akan menarik serbuk besi jika dicampur dengan bahan bukan
magnet seperti garam?
Apa Yang Kamu Butuhkan?
1.Sebuah magnet tapal kuda (magnet U)
2.Kertas
3.Serbuk besi
4.Garam
5.Sendok teh
Cobalah Ini:
1. Campurkan satu
sendok teh serbuk besi dan satu sendok teh garam pada selembar kertas.
Mintalah bantuan orang yang lebih tua agar tidak mengotori badanmu.
Buatlah agar campuran tersebut tidak menumpuk dan merata pada kertas.
Lalu, dekatkanlah magnet U tersebut ke atas permukaan campuran magnet
tadi. Apa yang terjadi?
2. Buanglah garam yang tersisa pada kertas
dan lepaskan serbuk besi yang menempel pada magnet. Kumpulkan kembali
serbuk besinya agar dapat digunakan kembali.
Fakta Mengenai Magnet:
Ketika
ada campuran besi dan bahan lain yang tidak tertarik magnet seperti
garam, maka hanya serbuk besi yang dapat tertarik magnet. Magnet juga
sering digunakan untuk memisahkan besi dan baja dari bahan lainnya.
Contohnya, pada pabrik obat dan makanan. Mereka menggunakan magnet untuk
memisahkan besi dari obat dan makanan mereka agar lebih aman untuk
dikonsumsi.
Sumber : KirSman33